Tanjung Balai – Dalam rangka mendukung kelancaran pelaksanaan Penutupan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-57 Tingkat Kota Tanjung Balai, personel Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polres Tanjung Balai dikerahkan untuk melakukan pengamanan dan pengaturan arus lalu lintas di sejumlah titik rawan kemacetan, Sabtu malam (26/4/2025).
Kegiatan ini dimulai pukul 20.00 WIB hingga selesai dan diawali dengan apel personel di Lapangan Mapolres Tanjung Balai. Langkah sigap ini diambil guna mencegah kepadatan kendaraan yang menuju lokasi acara, sekaligus memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat pengguna jalan.
Kapolres Tanjung Balai, AKBP Yon Edi Winara, S.H., S.I.K., M.H., melalui Kasi Humas Kompol Ahmad Dahlan Panjaitan menjelaskan bahwa pengamanan ini dilakukan berdasarkan Surat Perintah Kapolres Tanjung Balai Nomor: Sprin/477/IV/PAM.3.3/2025 tertanggal 25 April 2025.
“Personel kami telah ditempatkan di beberapa titik strategis untuk melakukan pengaturan lalu lintas demi mencegah kemacetan dan potensi kecelakaan selama kegiatan penutupan MTQ berlangsung,” ujar Kompol Ahmad Dahlan Panjaitan.
Beberapa titik pengamanan meliputi simpang Jalan Pahlawan – Jalan Sutomo, simpang Jalan Pahlawan – Jalan S. Parman, dan simpang Jalan Pahlawan – Jalan B. Kusa. Personel gabungan dari Sat Lantas dan Polres Tanjung Balai diturunkan langsung ke lapangan di bawah kendali Kasat Lantas AKP Agustinus Banjarnahor dan Kanit Regident IPDA Ponimen.
Berdasarkan laporan yang diterima, hasil kegiatan menunjukkan arus lalu lintas berjalan lancar tanpa ada kemacetan total maupun kecelakaan lalu lintas. Masyarakat yang melintas pun merasa terbantu dengan kehadiran polisi yang mengatur jalannya kendaraan secara sigap.
“Kami bersyukur kegiatan berjalan lancar. Banyak masyarakat yang mengapresiasi kehadiran personel Polri di lapangan karena merasa lebih aman saat berkendara,
Langkah preventif ini menjadi bukti nyata komitmen Polres Tanjung Balai dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, khususnya dalam momen penting seperti penutupan MTQ yang melibatkan mobilitas tinggi warga dan tamu undangan. “Pungkas Kompol. Dahlan Panjaitan
