Tanjungbalai – Dalam rangka menciptakan rasa aman dan nyaman bagi umat Kristiani yang melaksanakan ibadah Minggu, Polres Tanjungbalai menerjunkan personel ke sejumlah gereja yang ada di wilayah hukumnya pada Minggu (13/4/2025). Pengamanan dan monitoring ini menjadi langkah preventif guna mengantisipasi potensi gangguan keamanan sekaligus wujud nyata kehadiran Polri di tengah masyarakat.
Sebanyak sembilan gereja menjadi prioritas pengamanan, di antaranya Gereja HKBP Resort Kota, Gereja GMI EL Nathan, GKPI, HKBP Persatuan, HKBP Sirantau, HKI Persaoran Nauli, GBKP, GPI, dan GMI Tionghoa. Setiap gereja tersebut dijaga oleh personel berseragam lengkap yang memastikan kegiatan ibadah berlangsung dengan aman, tertib, dan penuh khidmat.
Kapolres Tanjung Balai AKBP YON EDI WINARA SH, SIK, MH, melalui Kasi Humas Polres Tanjungbalai, Kompol Ahmad Dahlan Panjaitan menyampaikan bahwa kegiatan pengamanan ini dilakukan secara rutin setiap Minggu, namun tetap dilakukan secara maksimal untuk memastikan kenyamanan jemaat saat beribadah.
“Polres Tanjungbalai hadir di setiap gereja yang melaksanakan ibadah Minggu, sebagai bentuk komitmen kami dalam memberikan rasa aman kepada seluruh masyarakat, termasuk umat Kristiani. Kegiatan ini juga bagian dari monitoring untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan,” ujar Kompol Ahmad Dahlan Panjaitan.
Seluruh rangkaian ibadah yang dimulai sejak pukul 08.00 WIB hingga 13.30 WIB berlangsung aman dan kondusif tanpa adanya gangguan yang berarti.
Jumlah jemaat yang hadir di masing-masing gereja bervariasi, dengan total ratusan orang yang mengikuti ibadah secara khusyuk. Para jemaat mengapresiasi kehadiran personel Polri yang berjaga di sekitar lokasi ibadah, karena merasa lebih tenang dan nyaman dalam menjalankan kegiatan keagamaan.
Kompol Ahmad Dahlan juga menambahkan bahwa kegiatan ini sejalan dengan instruksi pimpinan Polda Sumut dalam menjaga stabilitas keamanan serta memperkuat sinergi antara Polri dan masyarakat lintas agama.
“Kami terus berupaya hadir dan bersinergi dengan seluruh elemen masyarakat. Ini bagian dari tugas kami sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat,” pungkasnya.
