Tanjung Balai,– Polres Tanjung Balai melalui tim Patroli Reaksi Cepat (PRC) terus memperkuat pengawasan dan pengamanan di wilayah hukum setempat. Dalam upaya mengantisipasi berbagai bentuk kejahatan jalanan seperti perampokan, pencurian, begal, hingga aksi premanisme, tim PRC melakukan patroli intensif di daerah-daerah yang rawan gangguan keamanan. Rabu malam (9/4/2025)
Kegiatan patroli ini dimulai pada pukul 20.00 wib hingga selesai, bertujuan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat sekaligus mempersempit ruang gerak pelaku kejahatan. Hal ini dilakukan dalam rangka mendukung kebijakan Kapolda Sumut melalui Commander Wish “5 ) Prioritas Kita” yang menekankan pentingnya menjaga ketertiban dan keamanan Mewujudkan Area Publik yang aman dan nyaman di wilayah Sumatera Utara, khususnya Tanjung Balai.
Kapolres Tanjung Balai AKBP YON EDI WINARA SH, SIK, MH melalui Kasi Humas Polres Tanjung Balai, Kompol Ahmad Dahlan Panjaitan, menjelaskan bahwa tim PRC memfokuskan kegiatan patroli pada daerah-daerah rawan seperti perumahan, perkantoran, hingga obyek vital yang beroperasi hingga malam hari. “Patroli ini bertujuan untuk meminimalisir mencegah potensi terjadinya kejahatan jalanan seperti curas, curat, curanmor, geng motor, serta tawuran,” ujar Kompol Ahmad Dahlan.
Tim PRC juga melakukan pendekatan dialogis dengan masyarakat, memberikan arahan kepada petugas keamanan setempat, serta mengingatkan pentingnya koordinasi dengan pihak kepolisian dalam menjaga situasi kamtibmas. Selain itu, patroli juga menyasar lokasi-lokasi seperti bank, SPBU, pelabuhan, dan pos pam yang tersebar di beberapa titik strategis.
Kehadiran tim patroli di lapangan diharapkan bisa menjadi penghalang bagi pelaku kejahatan yang berniat meresahkan masyarakat. Dengan patroli rutin yang dilakukan setiap malam, diharapkan pelaku kejahatan merasa terhalang dan lebih memilih untuk mundur.
“Keberadaan petugas di lapangan bisa memberi rasa aman kepada masyarakat, sekaligus mempersempit ruang gerak pelaku kriminal. Kami ingin memastikan bahwa masyarakat tidak hanya merasa aman, tetapi juga melihat kepolisian hadir di setiap sudut yang rawan gangguan,” tambah Kompol Ahmad Dahlan.
Selain mengantisipasi kejahatan jalanan, patroli juga menargetkan kegiatan geng motor, aksi balap liar dan premanisme. “Kami juga sangat memperhatikan potensi adanya kegiatan rekrutmen geng motor yang dapat menambah masalah di masyarakat. Oleh karena itu, patroli juga bertujuan untuk mencegah hal tersebut,” jelasnya.
Selama patroli, petugas tidak hanya mengamankan area-area strategis tetapi juga melakukan koordinasi dengan pihak keamanan setempat seperti security dan siskamling untuk menjaga ketertiban. Beberapa lokasi yang dijadikan titik patroli antara lain perumahan, kantor Walikota, dan tempat-tempat umum yang sering digunakan masyarakat hingga larut malam.
Hasil dari patroli tersebut menunjukkan situasi yang aman dan terkendali. Tidak ditemukan adanya aksi kriminal yang mengganggu ketertiban umum selama kegiatan patroli berlangsung. Tim PRC berhasil mencegah potensi gangguan keamanan yang dapat terjadi di kawasan-kawasan tertentu, termasuk yang terindikasi rawan tindak kriminal
Kompol Ahmad Dahlan Panjaitan juga mengingatkan bahwa patroli ini tidak hanya merupakan tanggung jawab polisi semata, tetapi juga membutuhkan dukungan dari seluruh lapisan masyarakat. “Keamanan adalah tanggung jawab bersama. Kami mengajak masyarakat untuk aktif melaporkan setiap hal yang mencurigakan kepada pihak kepolisian, agar kita bisa bersama-sama menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman,” tegasnya.
Ke depan, Polres Tanjung Balai akan terus meningkatkan kegiatan patroli di daerah-daerah rawan kejahatan. Hal ini sejalan dengan komitmen Polri untuk menciptakan kondisi kamtibmas yang kondusif di wilayah hukum Polres Tanjung Balai.
Dengan upaya yang terus diperbaharui, diharapkan kehadiran Polri melalui tim Patroli Reaksi Cepat dapat memberikan perlindungan maksimal bagi masyarakat, serta menciptakan suasana yang lebih aman, nyaman, dan bebas dari ancaman kejahatan. “Tutup Kasi Humas Kompol Dahlan Panjaitan
